Sayur-sayuran Hasil Pertanian

01.16

Tahukah Anda??

Bahwa sayur sangat penting untuk kesehatan Organ, kulit, badan, dan stamina tubuh.

Silahkan simak baik-baik Blog tentang Sayur-sayuran.


Sayuran Hasil Pertanian

     Sayuran merupakan kelompok komoditas pangan yang pada umumnya sangat banyak dikonsumsi oleh masyarakat, baik sebagai sayuran mentah (lalapan) ataupun dengan caradi masak terlebih dahulu. Mengonsumsi sayuran memberi sumbangan terutama vitamin A dan C, serta serat yang sangat penting bagi tubuh.
   Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura. Umur panen sayuran pada umumnya relatif pendek (kurang dari satu tahun) dan secara umum bukan merupakan tanaman musiman, artinya hampir semua jenis sayuran dapat dijumpai sepanjang tahun, tidak mengenal musim. Karakteristik ini berbeda dengan beberapa jenis buah-buahan seperti manga dan durian yang hanya dijumpai pada musim-musim tertentu.
      Jenis-jenis sayuran yang sering dengan mudah dijumpai, baik di pasar-pasar tradisional, warung-warung, maupun di pasar swalayan seperti: tomat, cabe kriting, sawi hijau, wortel, timun, kangkung, buncis, bayam, seledri, daun bawang, kubis, terong, kentang dan sebagainya.


Pengelompokan Sayuran


Sayuran dapat dikelompokkan kedalam dua hal yaitu berdasarkan:
  1. Bagian dari tanaman sayuran.
  2. Berdasarkan iklim tempat tumbuh sayuran.

1. Berdasarkan bagian dari tanamannya



   Berbagai bagian dari tanaman misalnya akar, umbi, batang, daun, buah, bunga, biji dan sebagainya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran yang dapat dikonsumsi, antara lain lobak, wortel, kentang, yang diambil dari bagian umbinya, daun katuk, daun singkong, kubis, daun bawang, kangkung, bayam, selada, sawi yang diambil dari bagian daun, rebung, asparagus dari bagian batang yang masih muda bisa dikatakan tunasnya, tomat, cabe, timun, terong, buncis dari bagian buahnya, kacang hijau, kacang merah dari bagian buah bijinya.

2. Berdasar Iklim tempat tumbuh

Pengelompokkan ini didasarkan pada iklim dimana sayuran dapat tumbuh dengan baik yaitu:

2.1  Sayuran yang tumbuh di daerah iklim panas atau tropis.
Daerah yang mempunyai suhu udara sekitar 250C atau lebih. Contoh, daun pepaya, patai, jengkol, cabe, tomat, terong, kangkung, buncis daun singkong.

2.2  Sayuran yang tumbuh di daerah iklim sedang dan sub-tropis. 
Daerah yang mempunyai suhu udara maksimum 220 C. Contoh, wortel, kubis (kol), brokoli, kentang, seledri, bakung, selada dan sebagainya.

   Pengelompokan sayuran saat ini berkembang dengan munculnya istilah sayuran organik. Sayuran organik merupakan sayuran hasil budidaya secara organik artinya bahan-bahan yang digunakan untuk sarana pertumbuhan seperti pupuk, pengendali hama dan lain-lain menggunakan bahan alami. Jenis sayuran ini akhir-akhir ini sangat diminati konsumen mengingat semakin tingginya kesadaran akan konsumsi sayuran yang terhindar dari bahan-bahan kimia sintetis seperti pestisida sintetis, dan pupuk kimia.
Disamping sayuran organik, saat ini juga marak beredar kelompok sayuran yang dikenal           Sebagi sayuran transgenik. Misalnya kentang transgenik, kedelai transgenik dan sebagainya. Tanaman jenis ini merupakan produk rekayasa genetik yang secara umum dikenal sebagai GMO (Genetically Modified Organism). GMO adalah organisme (dalam hal ini lebih ditekankan kepada tanaman dan hewan) yang telah mengalami modifikasi genome (rangkaian gen dalam khromosome) sebagai akibat ditransformasikannya satu atau lebih gen asing yang berasal dari organisme lain (dari species yang sama sampai division yang berbeda). Gen yang ditransformasikan diharapkan dapat mengeluarkan atau mengekspresikan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia, Namun sayuran transgenik ini ada dampak Negative bagi kesehatan manusia. akibat sayuran transgenik ini tidak begitu kelihatan jika dikonsumsi oleh manusia, oleh karena itu ahli biologi menguji cobakan terhadap tikus, dan hasilnya mencengangkan : tikus menjadi mandul, lemah, gerak lakunya lamban, terdapat sel kanker di otak dan saluran cernanyaDi Eropa dan Jepang, produk GMO (hasil rekayasa genetik) sudah dilarang dan mereka kembali pada produk sayuran organik. 

Kandungan Gizi Sayuran


    Kandungan gizi setiap sayuran berbeda-beda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perbedaan varietas, keadaan cuaca tempat tumbuh, pemeliharaan tanaman, cara pemanenan, tingkat kematangan saat pemanenan, dan kondisi penyimpanan.

1. Kandungan Air
    Pada umumnya sayur-sayuran mempunyai kadar air yang tinggi yaitu sekitar 70-95%, sehingga apabila tidak disimpan pada kondisi dingin, kondisi ini memicu terjadinya kerusakan yang berupa kelayuan secara cepat akibat menguapnya sebagian air yang terkandung pada sayuran melalui proses respirasi. Dengan demikian untuk mempertahankan kesegaran sayuran, biasanya di pasar tradisional seringkali memercikan air ke sayuran yang diperjual-belikan untuk mencegah kelayuan. Sedangkan di pasar-pasar swalayan (supermarket) penyimpanan sayuran sudah ditempatkan pada rak-rak yang kondisi suhunya sudah diatur yang disesuaikan dengan kondisi penyimpanan sayuran, sehingga sayuran lebih terjaga kesegarannya.

2. Karbohidrat
    Secara umum karbohidrat di dalam sayur-sayuran sebagian besar terdapat dalam bentuk selulosa yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Dengan kondisi ini sayuran dimanfaatkan sebagai komoditas yang baik untuk melancarkan pencernaan oleh selulosa yang dikandungnya. Selain dalam bentuk selulosa, karbohidrat dalam sayuran juga terdapat dalam bentuk pati dan gula. Contoh sayuran dengan kadar pati tinggi yaitu jagung, kentang, buncis dan biji-bijian lainnya. Sedangkan contoh sayuran yang berkadar gula tinggi adalah jagung manis.
   Kandungan pati pada sayuran bervariasi tergantung pada umur sayuran. Pada jenis sayuran yang sama pemanenan pada usia sayuran masih muda biasanya kandungan patinya lebih rendah dibandingkan pemanenan lebih tua. Seringkali selama penyimpanan pati yang terkandung dalam sayuran akan berubah menjadi gula. Perubahan menjadi gula biasanya dalam bentuk glukosa, fruktosa dan sukrosa. Sukrosa merupakan disakarida, maka oleh adanya enzim invertase gula ini dapat dihidrolisis menjadi glukosa dan fruktosa. Glukosa dan fruktosa hasil pemecahan dari sukrosa oleh adanya enzim invertase disebut gula invert. Proporsi glukosa dan fruktosa hasil pemecahan mempunyai perbandingan 1:1.

Kandungan gizi beberapa jenis sayuran dapat dilihat pada Gambar tabel dibawah ini.


Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI (1972)

3. Vitamin dan Mineral
   Secara umum sayur-sayuran sangat baik sebagai sumber vitamin dan mineral bagi menu makanan kita sehari-hari, mengingat sebagian besar sayur-sayuran kaya akan vitamin, terutama vitamin A dan C. Sayuran yang banyak mengandung vitamin A contohnya wortel, sedangkan sayuran yang banyak mengandung vitamin C misalnya tomat. Jenis vitamin lain yang dikandung sayuran adalah vitamin B1 (thiamin) dan mineral seperti kalsium (Ca) dan besi (Fe). 
   Vitamin C (asam askorbat) biasanya berada dalam bentuk tereduksi dan teroksidasi sebagai asam dehidroaskorbat secara bersama-sama. Dalam kondisi basa dan pH netral, asam dehidroaskorbat mengalami hidrolisa membentuk asam diketogulonat. Bentuk asam diketogulonat tidak mempunyai aktivitas sebagai vitamin C, dan bahan akan berwarna coklat akibat reaksi Maillard. Vitamin mempunyai karakteristik tidak stabil atau mudah mengalami perubahan. Vitamin C misalnya mudah teroksidasi atau mudah rusak oleh pengaruh cahaya dan suhu tinggi.

Kandungan vitamin dan mineral dari beberapa jenis sayuran.

Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI (1972)


Beberapa Jenis Dan Manfaat Sayur - Sayuran 

1. Kubis 

Sayur ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan untuk tubuh yaitu :
a. Membantu mengurangi resiko kanker lambung, kanker dubur dan kanker usus besar.
b. Menurunkan resiko terserang gangguan jantung dan serangan stroke.
c. sayur yang bisa menurunkan kadar kolestrol jahat.
d. Melancarkan kesehatan pencernaan karena mengandung serat.

2. Wortel 
Sayur unik ini memiliki manfaat untuk kesehatan sebagai berikut:
a. Memiliki kandungan vitamin A yang baik untuk mata.
b. Menjaga kekebalan karena mengandung antioksidan.
c. Kaya dengan vitamin dan mineral  sehingga sangat menyehtkan.

3. Bayam
Bayam meiliki khasiat yang sangat banyak lho, sampai-sampai asuk dalam film popay. Berikut ini manfaatnya :
a. Menjaga kesehatan mata karena banyak kandungan vitamin A.
b. Kesehatan tulang terjaga karena vitamin K yang terkandung di dalam sayur bayam.
c. Kesehatan jantung terjaga kerana antioksidan bayam mencegah menumpuknya kolestrol.
d. Mencegak Kanker karena flavonoid yang mempu meredam infeksi yang menyebabkan kanker.
e. Memperlamban penuaan dini karena vitamin A dan antioksidan menangkal radikal bebas yang menyebabkan pencepatan penuaan.

4. Mentimun/ ketimun 
Manfat menitmun utnk kesehatan sebagai berikut:
a. Melindungi otak sebab zat flavonol (fisetin) bermanfaat untuk melindungi sel-sel syaraf.
b. Menjaga daya tahan tubuh karena Asupan antioksidan.
c. Mendukung pencernaan yang sehat karena banyak mengandung serat.
d. Sebagai masker kecantikan pada kulit dan wajah.

5. Daun Selada
memiliki kahsiat untuk kesehatan tubuh berikut ini manfaat daun selada:
1. Bisa Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan terjadinya stroke.
2.Bisa Mengurangi resiko terjadinya kanker.
3. Dapat Mengurangi resiko terkena katarak.
4. Bisa Membantu mengurangi resiko spina bifida (salah satu jenis gangguan kelainan pada tulang belakang).
5. Dapat Membantu kerja pencernaan dan kesehatan organ hati.


Baca Juga Tentang :


Hanya segini yang saya bisa Share untuk Agan-agan, semoga artikel ini bisa bermanfaat.untuk lebih teliti dalam membeli dan memilih sayur-sayuran yang Baik untuk dikonsumsi keluarga.




You Might Also Like

1 komentar

Like us on Facebook